RSS
selamat datang di Michelle's Notes. Blog sekaligus buku harianku, sedih, senang, suka dan duka aku ungkapkan di Blog ini. Selamat membaca :)

LATE POST


Saya selalu percaya bahwa “nothing is impossible in the world”. Apa yang awalnya tidak mungkin semuanya menjadi mungkin kalau kita benar benar ingin mewujudkannya, berusaha pastinya. Saya tidak menyangka bahwa saya bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yakni bisa kuliah tanpa membayar satu rupiah pun, saya tidak menyangka bahwa saya bisa mendapatkan Beasiswa BISIKMISI dari pemerintah selama empat tahun penuh dengan nominal Rp. 600.000/bulan. Awalnya saya tidak tahu menahu tentang adanya beasiswa BIDIKMISI ini namun saat saya menginjak kelas XII semester 2 ada pemberitahuan dari sekolah bahwa ada program beasiswa BIDIKMISI bagi siswa yang tidak mampu untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. BIDIKMISI adalah bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin). Lalu pada bulan Desember 2013 ada sosialisasi dari Alumni SMA Negeri 11 Surabaya tentang Kampus mereka masing masing, ada yang dari UNESA, UNAIR, UGM, ITS, PENS, Univ. Wijaya Kusuma, Univ. Trunojoyo, UNEJ, Univ. Brawijaya, dll. Dari semua Perguruan Tinggi itu saya lebih tertarik untuk kuliah di luar wilayah Surabaya tapi mengingat orang tua saya yang tidak menginginkan saya untuk kuliah jauh dari orang tua jadi di Surabaya saja kata papa.
Awalnya saya tertarik untuk memilih kuliah di UNAIR namun mengingat Grade SMA Negeri 11 yang masih kalah dengan SMA kompleks jadi untuk penerimaan SNMPTN atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di UNAIR masih rendah, jadi akhirnya saya akan memilih kuliah di UNESA. Lalu pada bulan Januari 2014 ada sosialisasi tentang BIDIKMISI dari Guru BK, terdapat banyak persyaratan untuk mengikuti program Beasiswa Bidikmisi ini, yakni ada 8 persyaratan harus mengisi lengkap biodata pendaftar, data prestasi, data keluarga, kondisi rumah, aset keluarga, kondisi ekonomi, rencana hidup, jalur seleksi. Apapun persyaratannya sudah saya lakukan sesuai prosedur karna saya ingin sekali untuk kuliah dan orang tua saya sangat mendukung penuh apa yang saya lakukan ini, lalu saat pengisian Pendaftaran SNMPTN ada 3 pilihan untuk memilih PTN. Saya sempat ada ketidaksepahaman dengan orang tua, maunya saya memilih kuliah di Universitas Negeri Jember tapi papa melarang. Saya juga sempat konsultasi dengan Guru BK karna saya bingung memilih jurusan antara PGSD, Ilmu Komunikasi, atau Pendidikan Bahasa Inggris, setelah diberi pencerahan dan karna beliau sangat tahu kemampuan saya dimana, lalu akhirnya pada pilihan pertama saya memilih Ilmu Komunikasi UNESA yang baru dibuka tahun ini (2014), pilihan kedua Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNESA, dan pilihan ketiga PGSD Univ. Trunojoyo Madura melalui Program Beasiswa BIDIKMISI.
Sebenarnya saya pesimis karna saya tidak yakin akankah saya bisa kuliah? Apakan saya bisa mendapakan beasiswa BIDIKMISI itu ? apakah saya bisa lolos SNMPTN juga? saya bingung sekali waktu itu. Banyak dari teman teman saya yang setelah lulus SMA memilih untuk kerja, sebenarnya saya belum siap untuk kerja apalagi kerja sebagai Admin Kantor, SPG dll, karna saya merasa harusnya saya tidak berada disana harusnya saya lebih dari pekerjaan itu. Pada bulan April sambil menunggu pengumuman UNAS dan SNMPTN saya dan teman teman SMA mengikuti seleksi Brigadir Polri, namun saya gagal pada tahap Rikkes 1, saya sempat stress karna itu. Lalu saya mencoba untuk kerja jadi SPG namun ada ada saja halangannya, lalu saya putuskan untuk menganggur dulu selama 3 bulan. pada tanggal 20 Mei 2014 ada pengumuman hasil UNAS alhamdulillah saya mendapatkan nilai UN 49.60 jadi kalau digabung dengan nilai sekolah, Nilai Akhir nya 50,00.
Menunggu pengumuman SNMPTN adalah hal yang sangat menegangkan. Karna waktu itu 3 hari sebelum pengumuman SNMPTN saya mengikuti kegiatan Youth Comunity yakni Capacity Building di Pacet selama 3 hari, selama 3 hari itu saya sempat galau karna saya harus terpikirkan tentang pengumuman SNMPTN, apakah saya lulus SNMPTN atau tidak? Apakah saya bisa mendapatkan beasiswa itu ? Akhirnya pada tanggal 27 Mei 2014 hari dimana penentuan masa depan saya terjadi, saat menuju Surabaya, saya di bus tidak bisa tidur. Lalu saat sampai Surabaya saya pulang ke rumah langsung utek utek laptop dan melihat hasil pengumuman, dan hasilnya adalah... Bismillah!
SELAMAT ANDA DINYATAKAN LULUS SNMPTN 2014
PTN : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PRODI: S1 ILMU KOMUNIKASI
Alhamdulillah Ya Allah! Saya teriak kegirangan saya bahagia sekali, saya bilang ke papa mama kalau saya lulus SNMPTN, mereka juga turut bahagia. Namun masih ada tahap lagi yakni penentuan Penerimaan Beasiswa BIDIKMISI karna sebelum menerima beasiswa ini calon mahasiswa harus di survey dulu apakah data datanya sudah benar atau ada manipulasi. Menunggu orang yang survey datang ke rumah itu hal yang menegangkan apalagi saya harus menunggu 2-3 minggu setelah pengumuman SNMPTN. Saat saya mau berangkat ke PKM sore hari tiba tiba ada orang yang mencari alamat rumah saya dan tiba tiba orang itu memanggil nama saya, ternyata dia adalah surveyer Beasiswa BIDIKMISI dari UNESA lalu saya mengurungkan niat saya ke PKM dan bergegas memanggil mama untuk menemui surveyer. Beliau sempat menanyakan beberapa pertanyaan tentang kondisi ekonomi dan keadaan rumah, dll,  lalu tidak lama kemudian beliau menyodorkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa saya berhak menerima Beasiswa BIDIKMISI. Alhamdulillah Ya Allah akhirnya usahaku tidak sia sia, semuanya berbuah manis, dan terasa seperti mimpi. Akhirnya saya bisa kuliah di UNESA dengan beasiswa BIDIKMISI ini.


Dan alhamdulillah juga pada 7 Juni 2014 saya mendapatkan gelar Peringkat 5 Siswa Terbaik program IPS SMA Negeri 11 Surabaya pada saat WISUDA XXXIII di Univ. Wijaya Kusuma sekaligus peringkat 1 di kelas, saya mendapatkan piagam penghargaan dari kepala sekolah dan uang sebesar Rp. 100.000 saya bangga sekali saat itu karna papa juga menyaksikan saya menerima penghargaan itu dan kebahagiaanku semakin bertambah karna menjelang hari ulang tahun yang ke 18 pada tanggal 10 Juni nanti saya malah dapat kado terindah ini. Ya Allah ini seperti mimpi, bisa kuliah, dapet beasiswa, sekaligus dapet penghargaan dari kepala sekolah, alhamdulillah bertubi tubi kebahagiaan ini.


1 September 2014 saat acara Inagurasi PKKMB, saya mendapat gelar Mahasiswa Teraktif FIS UNESA 2014 (berasa seperti mahasiswa hiperaktif), saya tidak menyangka bisa menyabet gelar itu karna selama 7 hari PKKMB (ospek) ada dari Prodi lain juga ada yang aktif, tapi kenapa saya yang terpilih?? Lalu saya menuju ke panggung untuk berfoto dan penyerahan hadiah, tapi ternyata hadiahnya hilang ya mungkin di sabotase atau ada yang tidak suka, dll, saya tidak tau. Tidak apa yang penting saya senang karna saya bisa mengalahkan dari 781 orang, coba bayangkan?? Saya rasa keberhasilan ini juga karna Forum Anak ‘Da BaJay, saya bisa seperti ini juga karna Wahana Visi Indonesia, dulu saya suka minder, kurang percaya diri, dan tidak hyper seperti ini. Setelah saya bergabung di FA semuanya berubah. Alhamdulillah perubahannya positif. Saat saya kuliah pun saya terpilih jadi PK (Penanggung Jawab Kelas).

Dan kemarin saya terpilih jadi Pembawa Acara Akademi Indosiar untuk tanggal 6 November 2014 di UNESA karna Prodi Ilmu Komunikasi UNESA juga promo prodi baru bahwa di UNESA ada Ilmu Komunikasi looh, sebenarnya saya ingin ikut lomba presenter Indosiar tapi karna saya bagian dari panitia ya lain kali sajalah, lumayan dapet sertifikat sekaligus ilmu nya juga. katanya sih di shooting tapi saya tidak tahu apakah saya kena shoot juga, Sekian cerita dari saya, ini ceritaku apa ceritamu ? (17-10-2014)









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar